Friday 13 November 2015

Ex Machina (2015)

IMDb
Ex-Machina adalah film bertema sci-fi yang bercerita tentang Caleb (Domhnaal Gleeson) seorang pegawai di Blue Book, perusahaan mesin pencari paling populer di dunia (seperti Google) yang memenangkan kompetisi dan berhak menghabiskan waktu satu minggu dikediaman CEO Blue Book bernama Nathan (Oscar Isaac). Dibawa dengan helikopter Caleb menuju rumah si bos yang berada di pegunungan alaska, rumahnya sendiri seperti kabin dibawah tanah, Nathan hanya tinggal dengan asisten bernama Kyoko (Sonoya Mizuno) yang sepanjang film gak ngomong sama sekali.

Caleb diundang ke rumah Nathan bukan hanya untuk liburan atau menikmati kemewahan fasilitas yang ada dirumah itu tapi untuk menguji robot ciptaan Nathan, Nathan meminta Caleb untuk menguji robot canggih berwujud gadis cantik bernama Ava (Alicia Vikander) yang memiliki kemampuan hampir sama dengan manusia, tugas Caleb adalah melakukan kontak verbal dan mengamati apakah Ava sudah sempurna mendekati manusia, tidak hanya bagaimana otaknya bekerja tapi apakah Ava juga memiliki kesadaran terhadap perasaannya.

Walaupun film ini bertema sci-fi tapi naskah yang disuguhkan tidak terlalu rumit untuk dipahami dan efek visualnya juga tidak terlalu banyak hanya penampakan Ava yang badan robotiknya nyaris transparan. Sang sutradara sekaligus penulis naskah Alex Garland berhasil membuat saya terus terusan menerka sepanjang nonton film ini, setelah ini Caleb ngapain ya, tujuan Nathan sebenarnya mau apa sih nyiptain robot kayak gitu, gimana sih sebenarnya perasaannya Ava atau gimana dong kalau Caleb sama Ava saling jatuh cinta. Alicia Vikander pas memerankan robot Ava yang tidak bisa tertebak isi kepalanya, Isaac Newton juga berperan baik sebagai orang kaya yang jenius,humoris sekaligus misterius dan Domhnaal Gleeson sukses berperan sebagai pemuda pintar yang naif dan punya rasa empati.

Selesai nonton film ini saya malah sempet mikir kenapa sih harus ada orang-orang kayak Nathan yang ambisius nyiptain robot canggih? gimana kalau suatu saat robot kayak Ava ini beneran diciptakan sama manusia, kalau memang apa yang ada dipikirannya adalah gabungan logaritma rumus-rumus canggih terus nentuin bagaimana si robot berperasaan bagaimana terus nanti gimana sama ras manusia? gimana kalau nanti robotnya kayak Ava diakhir cerita ah ending filmnya emang bikin sebel tapi film ini bagus banget buat ditonton.

No comments:

Post a Comment