Dear my best friend,
Kalau tak salah ingat ini adalah tahun ke sembilan aku
mengenalmu,kita teman satu kampus berempat dengan dua teman lain kita adalah
satu geng,ingatkah kau kawan-kawan memanggil kita spice girl,yeah best friend
forever. Bolos bareng,main friendster bareng,makan siang bareng,naksir adik
tingkat bareng,ngemall bareng,naik angkot kemana mana. Dan masuk di tempat
kerja yang sama juga,memulai hidup yang baru hidup yang sedikit lebih
bertanggung jawab.
Saat aku terpuruk,kau ada disampingku walau tak mengucapkan banyak
nasihat atau menghibur dengan lelucon,ada disampingku saja sudah cukup membuatku
merasa aman. Aku juga tahu cerita tentang kekasihmu dan semua laki-laki yang naksir
kamu hahaha,dari laki-laki yang super cute,pendiam sampai yang paling bisa mencuri
hatimu. Aku memang tak pernah benar-benar tahu bagaimana hatimu,aku bahkan tak pernah
menyadari kau pernah begitu sakit mencintai seseorang ahh kawan macam apa aku ini.
Aku mengagumi keras kepalamu,walaupun aku juga membenci sifat
mau menang sendirimu,tidak sadar kadang semua sifat kita sama ya,untungnya tidak
pernah ada konflik antara kita,yang ada lebih banyak bersenang-senang bersama,kau
adalah referensi terbaik soal drama korea juga fashion stylist pribadi yang paling
tahu mana yang paling pas buat aku,bahkan intuisi mu selalu menolong urusan percintaanku.
Kita punya selera yang berbeda soal banyak hal,genre film,tipe
laki-laki,makanan,juga soal pakaian tapi kita punya mimpi yang sama,berkeliling
ke semua tempat,punya butik dan toko roti berdua,punya suami yang rock n roll yang
juga suka jalan-jalan,menyenangkan. Liburan awal tahun kemarin semoga jadi awal
dari perjalanan-perjalanan kita lainnya ya.
Suatu hari kekasihku,laki-laki pertama yang kau setujui 100%
sebagai pacarku bilang padaku kalau kita ini dekat tapi sebenarnya juga tak terlalu
dekat,buktinya aku baru tahu kau akan resign dari pekerjaan sebulan sebelum kau
berhenti kerja padahal sudah dari empat bulan yang lalu kau merencanakannya,lagi-lagi
teman macam apa aku ini. Kau bilang ingin menemani ibumu juga membesarkan usaha
online shopingmu. Jujur,aku tidak tahu harus merasa seperti apa,sedih,bingung,pasti
tak ada lagi omelan di sebelah mejaku,tak ada teman yang sama-sama suka tertawa
berlebihan. Aku ini memang cemen ya,harusnya aku mendukungmu bukan malah berkutat
dengan kebingunganku gak ada kamu nanti di tempat kerja.
Aku tau kau sudah dewasa dan lebih mandiri sekarang,tapi tolong
jaga pola makanmu yang berantakan itu ya.
Semoga semua mimpi kita terwujud ya kawan baik.
Warm regards with love,
Your silly bestfriend.
No comments:
Post a Comment