Wednesday 18 September 2019

Diantara riuhnya hari yang kuhadapi, orang-orang yang selalu mempertanyakan atau menghakimi, diantara keraguan menentukan jalan atau rasa iri melihat kesempurnaan hidup orang lain, diantara sedih,tangis atau tawa lepas, aku selalu ingin pulang kepada rumah yang menyambut dengan pelukan hangat, yang menerima dengan tulus, yang selalu memberi rasa aman dan nyaman.

Dulu, rumah itu kupanggil Bapak dan Ibu
Sekarang, kamulah rumahku wahai laki-laki yang kukasihi

No comments:

Post a Comment