Saturday 26 December 2015

The Little Prince (2015)

Salvation by Gabrielle Aplin bring me to this movie terus pas nonton beberapa waktu yang lalu juga ada trailernya dibioskop dan setelah searching lebih lanjut ternyata film ini diambil dari buku dongeng berjudul Le Petite Prince yang terbit pertama kali tahun 1943 karangan Antoine de Saint Exupery dari Prancis dan sudah diterjemahkan ke 250 bahasa.

The Little Prince versi animasi ini menggabungkan cerita baru dan cerita yang sudah ada di novelnya, bercerita mengenai gadis kecil yang masa depannya sudah diatur secara terperinci oleh ibunya termasuk rincian kegiatan untuk menggapai masa depannya, seperti jadwal bangun tidur, sarapan berapa lama, belajar apa saja dan berapa lama sampai tidur lagi semua terjadwal dengan ketat dan membosankan.

Saat si gadis kecil dan ibunya pindah ke rumah baru ada rumah disamping rumahnya yang menarik perhatiaannya karena rumah itu begitu berbeda dengan semua rumah yang ada dilingkungan itu. Pemilik rumah itu adalah seorang pilot tua yang nyentrik, suatu hari saat sedang memperbaiki pesawat tua-nya tidak sengaja pak pilot menyebabkan kerusakan kecil di tembok rumah si gadis kecil. Si gadis kecil pun penasaran dengan apa yang sedang dikerjakan oleh pak pilot tua lalu sejak itu merekapun berteman, pak pilot tua sering bercerita tentang dunia yang berbeda dari saat ini juga bercerita tentang kisah the little prince yang tinggal diluar angkasa yang dulu pernah berteman dengannya.

Saya suka film ini yang mempunyai premis cerita sederhana tentang menjadi dewasa tanpa harus melupakan masa kecil yang menyenangkan. Sutradara Mark Osborne berhasil menghadirkan cerita novel klasik Le Petite Prince yang dibalut dengan kehidupan modern saat ini. Walaupun tidak banyak meninggalkan kesan tapi saya suka warna-warna
yang dihasilkan film ini, saya seperti menonton pemandangan musim gugur yang menyenangkan.

No comments:

Post a Comment