Gimana rasanya kalau masakan Prancis diberi sentuhan ala India?di
film The Hundred Foot of Journey kita bakal melihat perpaduan Prancis-India yang
elegant sekaligus ramai,dimana semua perbedaan bisa disatukan oleh makanan. Film
yang disutradarai Lasse Hallstrom ini bercerita tentang keluarga Hassan Kadam yang
berasal dari India,mereka mempunyai restoran di India namun karena konflik politik
mereka pindah ke Inggris lalu pindah lagi ke Prancis.
Keluarga Kadam dipimpin oleh sang Papa(Om Puri),lalu ada Mansur,Mahira,Mukthar,Aisha
dan Hassan(Manish Dayal),mereka semua pandai memasak terutama Hassan. Dalam perjalanan
mencari tempat tinggal baru mobil mereka mogok lalu ditolong oleh Marguerite(Charlotte
Le Bon),saat mencari tempat penginapan Papa jatuh cinta pada sebuah rumah dan ingin
membelinya untuk dijadikan restoran makanan India,walau awalnya ditentang oleh
Mansur karena diseberang jalan sudah ada restoran Le Saule Pleureur milik Madame
Mallory(Helen Mirren) yang sudah menyabet satu bintang michelin tapi akhirnya mereka
tetap membeli rumah itu dan mulai bersih-bersih juga renovasi. Setelah semua siap,merekapun
mulai membuka restoran.
Setelah restoran Maison Mumbai buka,dimulailah persaingan antara
Papa dan Madame Mallory,mereka bersaing mendapat bahan terbaik dipasar sampai saling
mencari kesalahan untuk dilaporkan ke walikota,saat seorang menteri akan datang
ke Le Saule Pleureur mereka harusnya memasak makanan berbahan burung dara tapi stok
burung dara dipasar malah diborong sama Papa dan Hassan merasa salah jadi dia memasak
burung dara dan menyerahkan ke Madam Mallory sebagai permintaan maaf tapi setelah
dicicipi malah dibuang sama Madam Mallory,sampai suatu hari tanpa persetujuan
Madam Mallory si chef utama Le Saule Pleureur,Jean Pierre(Clement Sibony) membakar
Maison Mumbai dan menyebabkan tangan Hassan terluka. Madam Mallory yang tidak suka
akan persaingan yang tidak sehat akhirnya memecat Jean Pierre,setelah perundingan
yang alot antara Papa dan Madam Mallory akhirnya Hassan bekerja di Le Saule Pleureur
dan masakannya banyak disukai pengunjung sampai akhirnya Le Saule Pleureur mendapat
bintang michelin yang kedua,sampai sini aja?nope,si abang Hassan yang senyumnya
manis itu berangkat ke Paris dan jadi koki paling yahud dan inovatif tapi kesepian
lalu memutuskan pulang ke st. Antonin untuk berusaha mendapat bintang michelin ke
tiga di Le Saule Pleureur.
Suka suka suka banget sama film yang juga diproduseri sama Stephen
Spielberg dan Oprah Winfrey ini. Akting dan chemistry pemainnya bagus,naskahnya
perpaduan antara masakan,komedi,romantis,keluarga,budaya semua pas,seting tempatnya
juga bikin jatuh cinta. Kalau diibaratkan rasa film ini soft dan manis seperti
makan roti isi bluebery ditemani teh anget pas sore hari.
No comments:
Post a Comment