Saturday 19 February 2011

untitle

kemaren berdiskusi panjang lebar dengan seorang kawan lama tentang cinta tak harus memiliki(based on everyone story)

saat pertama kita jatuh cinta dan memulai hubungan pasti banyak hal yang dirancang bersama,diimpikan bersama soal keseriusan hubungan ini,apa yang terjadi esok,rencana ke tingkat selanjutnya,menikah,memiliki anak,membina rumah tangga dan banyak rencana lain hampir semua pasangan kekasih memiliki planing seperti ini tapi tiba tiba ditengah jalan ada tembok tinggi yang memisahkan,entah itu restu keluarga atau perbedaan prinsip dan kita harus membuat keputusan.memutuskan tetap bersamanya dan menyakiti banyak orang atau sebaliknya memilih berpisah,pilihan yang sangat sulit disatu sisi kita tidak ingin menyakiti keluarga disisi lain kita yang tersakiti,harus bisa bijak membuat keputusan.

akan banyak pertimbangan saat kita akan memutuskan dan pada akhirnya keputusan itu yang membuat kita harus meneruskan hidup dengan orang yang kita cintai atau kembali ke pelukan keluarga seutuhnya tanpa si dia lagi,ini yang namanya mencintai bukan berarti jodoh kita,sakit memang tapi mau apa lagi diterima saja,bukan hanya kita seorang didunia ini yang merasakan hal ini tapi banyak orang di luar sana yang memiliki kisah yang sama atau mungkin lebih pilu lagi...

hmmm kalau disuruh mengikuti kata hati pasti akan memilih bersamanya,dengan orang yang sudah mengetahui diri kita bahkan kadang lebih paham pada diri kita dibanding kita sendiri.

tapi bukankah lebih baik hanya 2 orang yang tersakiti dibanding banyak orang?


aku takkan pernah bisa memilih
jika akhirnya harus berpisah
bukan hatiku yang memutuskan
tapi keadaan

No comments:

Post a Comment